MMC | CIANJUR - Bupati Kabupaten Cianjur, dr. Wahyu melaksanakan kegiatan rapat koordinasi (Rakor) Camat se-Cianjur bertempat di Kantor Kecamatan Cibeber pada Kamis (31/7/2025) pukul 13.30 WIB yang diikuti oleh 32 Camat yang ada di kabupaten Cianjur dan Kadis. Sebelum melaksanakan kegiatan Rakor Bupati Cianjur juga melaksanakan kegiatan kunjungan kerja ke Desa Sukamaju dan Sekolah SMPN 1 Cianjur.
Dalam rakor tersebut, Bupati menyampaikan program -program dan arahan dari Bupati dan Gubernur Jawa Barat kepada para Camat yang hadir dan agar bisa melaksanakan tugas dan fungsi tanggung jawabnya dalam membantu menjalankan pemerintahan sebagai perpanjangan tangan kepala daerah.
Pada kesempatan tersebut dr. Wahyu mengatakan bahwa Pada hari ini kita melaksanakan rapat koordinasi dengan para Camat se-kabupaten Cianjur, untuk diketahui bahwa pemerintah sekarang terkait kegiatan-kegiatan pemerintahan seperti rapat-rapat tidak dilaksanakan di hotel-hotel tapi sekarang dilaksanakan di kantor camat dan kantor desa masing-masing.
Selain pembahasan program-program dan arahan dari gubernur bahwa pada hari ini kita kita juga membahas kegiatan dalam rangka Anugerah Sri Baduga atau lomba desa dalam rakor ini kita melakukan koordinasi dari pihak Pemerintah Kabupaten Kecamatan Desa sampai ke RT RW.
"Saya berharap dalam ajang lomba anugerah Sri Baduga kita mendapatkan juara dan kita menargetkan mendapat salah satu nominasi penghargaan dari lomba desa tersebut," tegasnya.
Selanjutnya Bupati Cianjur juga mau mengomentari terkait apa yang terjadi di Desa Sukaraja yang juga menjadi perhatian khusus bahwa hal-hal yang terjadi di desa Sukaraharja harus ada pembuktian terlebih dahulu karena negara kita negara hukum semua ada aturan dan mekanismenya serta perundang-undangannya yang harus kita hormati
Namun begitu proses tetap berjalan dan Bupati juga menghimbau kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi lihat dulu latar belakang permasalahannya di mulai dari mana karena tidak semua masalah itu bisa diselesaikan dengan aksi-aksi semisalnya aksi penyegalan kantor desa dan lain-lain karena itu akan merugikan masyarakat desa sendiri bila pelayanan masyarakat desa terganggu.
Kemudian Bupati juga mengomentari tentang program bantuan Rutilahu bagi para korban gempa yang belum mendapatkan bantuan, bahwa pemerintah Cianjur telah menyampaikan hal tersebut kepada bapak Dirjen pada saat di Pakuwan ternyata disambut baik dan akan segera ditindaklanjuti oleh Kementerian
"Mudah-mudahan bisa segera terealisasi secepatnya untuk untuk skala prioritas sekitar 200 korban yang belum mendapat bantuan," pungkasnya.
Selanjutnya selaku tuan rumah rakor Camat Cibeber, Indra Sunggara menyampaikan bahwa selain menginformasikan dan memberikan arahan terkait program-program Bupati dan gubernur juga menginformasikan kegiatan program dari Gubernur terkait lomba desa yang akan diikuti oleh seluruh desa di Propinsi Jawa Barat ada sekitar 6000 lebih termasuk yang ada di Kabupaten Cianjur khususnya Kecamatan Cibeber yang terdiri dari 18 desa
"Semua desa wajib mengikuti lomba Desa ini yang nantinya juara dari program gubernur ini akan mendapatkan penghargaan reward yang luar biasa dari gubernur dan juga bagi desa yang termasuk kategori desa paling jelek juga akan mendapatkan panishment/ hukuman",
"Terkait lomba tersebut nanti dari Gubernur akan diberikan aplikasi dan setiap desa harus mengupload dan yang akan dinilai nanti sesuai dengan kriterianya, ada 6 kategori penilaian seperti kesehatan, pengolahan sampah dan lain-lain",
"Kemudian terkait desa Sukaraharja camat Cibeber menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima berkas dari BPD dan tokoh masyarakat pada hari Senin kemarin dan sudah dilaporkan kepada DPMD untuk segera diproses dan kami menunggu arahan dari DPMD",
"Mengenai kegiatan pelayanan desa kepada masyarakat masih berjalan seperti biasa dan untuk status kepala desa tetap masih menjabat karena terkait pernyataan pengunduran diri kades tidak semudah itu ada proses-proses tertentu yang harus dilaksanakan", jelasnya.(Hendrik/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar