Monitoring dan Evaluasi Eksternal Penelitian Berdikari Skema EMAS LPDP di Sekolah Vokasi IPB - Metro Media Cianjur

Home Top Ad

IMG_20211217_200257
IMG_20211217_200257

Breaking

Post Top Ad

Rabu, 30 Juli 2025

Monitoring dan Evaluasi Eksternal Penelitian Berdikari Skema EMAS LPDP di Sekolah Vokasi IPB

 

Foto Dokumentasi 


MMC | Bogor - Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi tuan rumah kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Eksternal Penelitian Berdikari Skema EMAS LPDP yang diselenggarakan pada Kamis, 24 Juli 2025, bertempat di Ruang Ex-Lounge Gedung CC.  Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kualitas luaran penelitian dan efektivitas pemanfaatan dana penelitian.


Acara ini dihadiri oleh perwakilan Kemendiktiristek dan Tim Dirjen Saintek, antara lain Heru Pranoto (Tim Pakar Berdikari), Budi Irawan, Dela Fahriana Havityaningtyas, serta Sri Marasi Lm. Aritonang. Dari pihak IPB, turut hadir Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T., Dr. Helianthi Dewi, S.Hut., M.Si., Dr. Doni Sahat Tua Manalu, SE, M.Si., dan tim peneliti lainnya.


Kegiatan MONEV membahas perkembangan riset bioaktivator berbasis pembuatan pupuk ramah lingkungan, yang terbukti mampu mempercepat proses aplikasi pupuk dari 1-2 bulan menjadi hanya 2 minggu. Selain itu, pemanfaatan bioaktivator ini menunjukkan peningkatan nilai ekonomi sebesar 25-30%, dengan proyeksi mencapai 60-70% dalam jangka panjang. Penelitian ini juga melibatkan kolaborasi dengan SMKN 2 Cilaku, di mana guru dan siswa terlibat aktif dalam penerapan teknologi pengolahan limbah di lahan sekolah.


Dalam sesi evaluasi, tim MONEV menekankan pentingnya pelengkapan dokumen resmi, termasuk laporan HAKI, analisa pasar, dokumen rencana bisnis, serta laporan purwarupa produk. Semua dokumen wajib diunggah dan di-update di platform eRISPRO, dengan menyertakan acknowledgement pendanaan LPDP di setiap publikasi ilmiah dan media promosi.


Kegiatan ini didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktiristek) serta didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dukungan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan penelitian berdikari yang berdampak luas, sekaligus memperkuat ekosistem riset nasional berbasis inovasi. (Abah Agus/ red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages