MMC | CIANJUR - Perselisihan mengenai tanah waris di Desa Kertajaya berhasil diselesaikan melalui proses islah yang mencapai mufakat di antara ahli waris. Sengketa ini telah berlangsung beberapa waktu dan menimbulkan ketegangan di antara keluarga yang terlibat.
Tanah waris yang menjadi objek sengketa merupakan sebidang tanah di Kp. Tegalbuled Desa Kertajaya Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur yang diwariskan oleh orang tua kepada beberapa ahli waris. Perbedaan pendapat/ selisih terjadi mengenai penjualan sepihak oleh salah satu ahli waris tanpa diketahui dan disetujui oleh semua ahli waris, penjualan tanah tersebut menyebabkan konflik di antara mereka (para ahli waris dan pembeli). Namun, melalui mediasi dan dialog yang intensif, para ahli waris akhirnya mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan secara damai dan kekeluargaan.
"Alhamdulillah, kami berhasil mencapai mufakat yang dapat diterima oleh semua pihak. Ini merupakan hasil dari dialog dan kesediaan semua ahli waris untuk mencari solusi bersama," kata Ketum LBH Siliwangi, Agus Teguh, SH yang bertindak sebagai kuasa hukum Ahli Waris dalam sengketa waris tersebut setelah kesepakatan dicapai kepada media, Senin (21/7/2025).
Lanjut Agus Teguh, Kesepakatan ini mencakup penjualan sebidang tanah waris yang adil dan sesuai dengan kesepakatan para ahli waris. Dengan tercapainya mufakat, diharapkan hubungan di antara keluarga dapat kembali harmonis dan terhindar dari konflik lebih lanjut.
Pihak Kepala Dusun, Ili Sugiri yang biasa dipanggil punduh mewakili Kepala Desa Kertajaya dan masyarakat setempat menyambut baik penyelesaian sengketa ini. "Penyelesaian damai seperti ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan di masyarakat. Kami berharap ini menjadi contoh bagi penyelesaian masalah lainnya," Tutur Kepala Dusun.
Proses islah ini menunjukkan bahwa dengan dialog dan kesediaan untuk berkompromi, permasalahan yang kompleks seperti sengketa tanah waris dapat diselesaikan secara damai dan adil bagi semua pihak yang terlibat.(Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar