Terbongkar Lagi Dugaan Penggelapan Dana Hibah Propinsi 2024 Di Kota Sukabumi - Metro Media Cianjur

Home Top Ad

IMG_20211217_200257
IMG_20211217_200257

Breaking

Post Top Ad

Selasa, 10 Juni 2025

Terbongkar Lagi Dugaan Penggelapan Dana Hibah Propinsi 2024 Di Kota Sukabumi

MI Tarbiyatul Muslimah di Jalan KH. Ahmad Kosasih kp. Ciseureuh. RT 001/ 001 Kel. Gunungpuyuh kota Sukabumi  Jawa Barat.


MMC | Kota Sukabumi - Dana hibah propinsi 2024 telah di jadikan ladang korupsi oleh para oknum yang tidak bertanggungjawab, setelah  awak media menginvestigasi salah satu yayasan yang menerima dana bantuan hibah propinsi   senilai Rp.500.000 000,- ( lima ratus juta rupiah ) yayasan tersebut bernama MI Tarbiyatul Muslimah yang beralamat di Jalan KH. Ahmad Kosasih kp. Ciseureuh. RT 001/ 001 Kel. Gunungpuyuh kota Sukabumi  Jawa Barat.


Diketahui yang sampai berita ini di tayangkan tidak ada kegiatan pembangunan apapun, setelah caeak media melakukan konfirmasi kepada  kepala sekolah MI Tarbiyatul Muslimah (Eros Rosida), beliau menyampaikan bahwa anggaran dana bantuan tersebut di alihkan untuk pembangunan cabang MI Tarbiyatul muslimin yang ada di wilayah garung, untuk memastikan terkait dengan pernyataan tersebut awak media tersebut langsung meng  investigasi ke tempat yang di sampaikan ibu rosida tersebut, ternyata di sana tidak ada pembangunan apapun,padahal  dana anggaran dana hibah tersebut tidak bisa  dialihkan realisasi pembangunan nya di luar usulan dengan nomenklatur yang berbeda.


Sementara d tempat lain kepala sekolah MD Tarbiyatul muslimin bernama Ustd. Ade Misbah Abdillah Spdi menyampaikan kepada awak media  sepengetahuan saya bahwa MI tarbiyatul muslimin tidak membuka cabang di manapun, mau membuka cabang bagaimana MI yang di Ciseureuh saja  masih membutuhkan bantuan perbaikan gedung dan kursi-kursinya  sudah pada rusak , dan atapnya juga sudah pada bocor. Terangnya.


Sebetulnya ibu rosida / kepala sekolah MI tersebut sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada saya selaku kepala sekolah MD karena, bangunannya satu atap dengan MI ,bahwa akhir bulan Agustus tahun 2024 lalu akan melaksanakan pembangunan rehab sekolah MI Tarbiyatul muslimin  dengan biaya Rp. 350 juta rupiah tapi sampai hari ini pelaksanaan pembangunan tersebut tidak di realisasikan dan surat permohonannya tersebut masih ada dan masih saya pegang. Jelasnya.


selanjutnya awak media   menggali lagi informasi dengan  mengirimkan surat konfirmasi melalui lembaga JWI ( jajaran wartwan indonesia ) Sukabumi raya kepada salah satu  tim pengusung yang berinisial BB, sampai hari ini belum menerima surat jawaban klarifikasinya. 


Dan Selanjutnya awak media menghubungi ketua yayasan  Al Hadi yang menaungi MI tabiyatul muslimin bernama Rusli dimana beliau juga adalah keluarga kepala sekolah MI ibu rosida  yang nomor kontaknya di dapatkan dari beberapa guru di MI, tapi setelah di hubungi beliau menyampaikan bahwa nomor ini adalah pabrik tahu Kuring yang beralamat di sekitar gang Amris Baros, dan pemilik nomor tersebut  bernama  Ibnu Sukatma  karena penasaran awak media menuju lokasi tersebut ternyata di sana tidak ada pabrik tahu Kuring  yang ada di wilayah Tonjong dan pemiliknya bernama bapak Paris.


Setelah di analisa berdasarkan data juga fakta ini sudah jelas adanya dugaan konspirasi  untuk menggelapkan dana bantuan hibah propinsi Jawa Barat tahun 2024 yang dipakai untuk kepentingan pribadi.


Padahal pemerintah menggulirkan bantuan hibah tersebut untuk memperbaiki pasilitas pendidikan demi meningkatkan proses pendidikan untuk kemajuan bangsa. Maka atas dasar itu kami meminta kepada pihak  aparatur hukum dan pihak - pihak terkait lainnya  untuk menindak tegas oknum- oknum tersebut dan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.


(LYS/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages